Jama'ah yang dirahmati Allah Swt.
Sekecil apapun yang kita lakukan akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Swt. Ketika di dunia, kita masih bisa berkelit atas dosa yang kita lakukan, lisan kita sudah lebih pandai merangkai kata-kata untuk menjawab dan mengelak. Tetapi nanti di yaum al-hisab tak ada lagi lisan, dia terkunci dan tak bisa berbuat apa-apa. Tangan dan kaki kitalah yang akan memberikan kesaksian atas perbuatan yang kita lakukan selama di dunia. Karenanya selagi hayat masih dikandung badan, mari berlomba untuk selalu saling mengingatkan dan berbuat yang terbaik.
Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan itulah yang akan kita terima, dan sekecil apa pun keburukan (maksiat) yang kita lakukan itulah yang harus kita pertanggungjawabkan. "Fa man ya'mal mitsqala dzarratin khairan yarahu, wa man ya'mal mistqala dzarratin syarran yarahu", begitulah al-Quran menjelaskan.
Jama'ah yang dirahmati Allah Swt.
Jika kebaikan yang kita tanam selama hidup di dunia, maka ketika di negeri akhirat kita akan memetik pahala dan kenikmatan. Tetapi jika keburukan yang kita tanam selama hidup di dunia, maka celaka yang akan kita dapat di negeri akhirat kelak. Ketahuilah wahai jama'ah sekalian, hidup kita hanya sementara, tak ada harta yang kita miliki jika kita tidak pernah beramal jariah, berinfak dan bersedekah dengan harta itu. Sebab harta sesungguhnya yang kita miliki dan yang akan menolong kita kelak adalah harta yang kita infakan di jalan Allah Swt. Sebesar yang kita infakan, maka sebesar itu pula harta kita sesungguhnya, sebesar itu pula yang akan menolong kita kelak.
Demikian, mudah-mudahan ada hikmahnya dan bermanfaat untuk kita. Semoga Allah Swt senantiasa membimbing kita untuk melakukan yang terbaik. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar